Indonesia adalah penghasil karbon terbesar ke-10 di dunia. Indonesia saat ini juga tertinggal dalam kontribusinya untuk mengatasi perubahan iklim, karena tidak adanya kerangka kerja iklim dalam rencana pemulihan pandemi nasional dan tindakan lambat untuk memperbarui target pengurangan emisi karbon (NDC) sejak 2016. Mengingat hal tersebut, masih banyak peluang dan dorongan yang berkembang bagi Jakarta untuk membawa diri ke arena pertandingan.

Dalam rangka mendorong Pemerintah Indonesia untuk menyikapi isu perubahan iklim, FPCI mengadakan diskusi publik yang bertajuk “Saatnya Menentukan Tindakan: Kontribusi Indonesia Dalam Perjuangan Perubahan Iklim Dunia ” dan peluncuran petisi FPCI, “Yuk dorong Indonesia berperan aktif mengubah masa depan dalam krisis iklim dunia!

Diskusi publik telah dilaksanakan pada Kamis, 11 Februari 2021 dimoderatori oleh Dr. Dino Patti Djalal, Founder & Chairman, FPCI dengan pembicara sebagai berikut.

1. Dyah Roro Esti Widya Putri Anggota Komisi VII DPR-RI Bidang Energi, Riset dan Teknologi

2. Dr. Nirarta “Koni” Samadhi Country Director, World Resources Institute Indonesia (WRI)

3. Barlev Nico Marhehe Chief of Mission, United Nations Environmental Programme Indonesia (UNEP)

4. Tiza Mafira Associate Director, Climate Policy Initiative

Kami turut mengundang Anda semua untuk ikut menandatangani petisi kami di www.change.org/SOSIklimDunia


Recommended Posts