Pembacaan Surat Terbuka Aspirasi Pemuda/i Indonesia mengenai Demokrasi Indonesia dan Forum Publik “Owning the Journey of Our Democracy”

Generasi muda memiliki peran penting dalam sejarah demokrasi Indonesia seperti pada masa kemerdekaan dan reformasi. Meskipun tidak terlibat langsung dalam peristiwa sejarah tersebut, tantangan demokrasi kedepan masih ada sehingga semangat generasi muda dalam memperkuat demokrasi Indonesia sangatlah penting. Untuk memperkuat semangat ini, Indonesia Youth Democracy Forum kembali hadir dengan mengusung tema “Owning the Journey of Our Democracy.”



FPCI Global Town Hall SeriesThe US and European De-Risking Strategy

Recently, on many occasions, the US President and EU leaders have been talking about a de-risking strategy. A strategy to diversify its economy and put an end to economic dependency. European Commission President, Ursula von der Leyen, introduced the term de-risking in March 2023 in describing the EU’s approach in diversifying its supply chain away from China. This de-risking strategy generally covered reducing dependencies, non-tariff measures, diversification of sources, and boosting domestic production.

Disentanglement from China’s established dominance in global supply chains, especially in critical sectors like electronics and raw materials, remains difficult. In 2022, China accounted for 70% of the world’s raw material production. China is among the US and EU’s top 3 biggest trading partners. The translation of “de-risking” itself still varied. While the EU is mainly motivated by the potential disruption in the European economy due to overdependence, the US finds itself having a more hawkish interaction with China.

Against this background, Foreign Policy Community of Indonesia is back with a Global Town Hall Series on “The US and European De-risking Strategy” to delve into the different perspectives between the Global North and Global South countries



FPCI Foreign Policy Ideas: Foreign Policy as Public Policy

Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) hadir dengan program Foreign Policy Ideas (FP Ideas). Program ini berfokus pada peran penting akademisi dalam perkembangan kebijakan luar negeri Indonesia dengan berkontribusi dalam mengkaji konstelasi geopolitik, mengamati perkembangan, menganalisa berbagai kebijakan dan inisiatif dari berbagai negara serta memberikan masukan dalam proses perumusan serta evaluasi kebijakan luar negeri Indonesia. Kali ini, FP Ideas kembali dengan tema “Foreign Policy as Public Policy” di mana para pembicara berbagi pandangan, observasi, dan penjelasan kenapa kebijakan luar negeri juga merupakan kebijakan publik.